Larung dilakukan di tempat yang terdapat air yang mengalir ke pantai selatan Jawa. Ada yang berpendapat bahwa potong rambut anak-anak gimbal di Dieng harus melalui ritual Ruwatan tidak boleh sembarangan.
Kisah Misteri Rambut Gimbal Anak Anak Negeri Di Atas Awan
Lokasi larung rambut gimbal ini dilakukan di Sendang Sukorini Kali Tulis.
Anak rambut gimbal ritual. Anak-anak berambut gimbal yang telah hadir dipersilakan duduk di barisan kursi paling depan didampingi oleh perwakilan dari keluarganya. Mereka juga percaya bahwa rambut gimbal hanya boleh dipotong bila anak yang bersangkutan sudah menghendakimemintanya dan harus dilakukan melalui ritual ruwat atau. Berdasarkan mitos rambut gembel anak-anak Dieng dianggap sebagai bala petaka sehingga anak yang telah dipangkas rambut gembelnya dipercayai akan tumbuh menjadi anak baik yang panjang umur dan banyak rezeki.
Rambut gimbal harus dicukur dalam sebuah ritual yang dihadiri oleh tetua adat di Dieng. Rambut gimbal ini terjadi dengan sendirinya dan tidak semua anak yang lahir di Dieng memiliki rambut gimbal. Ritual potong rambut gembel merupakan bentuk kearifan lokal yang menjadi khasanah budaya di Indonesia.
Terdapat sebuah ritual untuk memotong rambut gimbal. Untuk memotong rambut gimbal ini harus menuruti keinginan si anak. Tentu saja rambut gimbal itu gak selamanya melekat pada anak-anak tersebut.
Sebelum ritual itu dilaksanakan orangtua harus mengabulkan apa pun yang diminta oleh anak. Rambut gimbal akan kembali tumbuh sebanyak apapun ia dicukur. Uje Hartono Banjarnegara - Sebanyak 9 anak berambut gimbal menjalani ritual ruwatan hari ini di Dieng.
Sebelum upacara pemotongan rambut. Inisiator DCF Alif Fauzi mengatakan kelima anak yang menjalani ritual potong rambut gimbal berasal dari Kabupaten Banjarnegara Wonosobo dan Bantun DIY. Beberapa sesembahan ubarampe yang dibawa keluarga anak gimbal sebagai syarat untuk melakukan upacara cukur rambut gimbal dan barang-barang permintaan anak rambut gimbal diletakkan diatas meja besar.
Kepercayaan bahwa anak-anak berambut gimbal adalah keturunan Kiai Kolodete atau titipan Kanjeng Ratu Kidul Nyai Roro Kidul menjadi mitos turun-temurun dalam kehidupan masyarakat Dieng. Permintaan anak tersebut harus dipenuhi jika tidak maka rambut Gimbal dikepalanya akan tumbuh lagi meski dipotong berkali-kali. Di ritual yang sakral ini semua permintaan sang anak gimbal harus dituruti.
Ritual budaya nan sakral tersebut kini bisa dinikmati oleh. Menurut cerita yang beredar di masyarakat Dieng Anak Gimbal merupakan keturunan dari leluhur Dieng dan merupakan anugerah. Rambut gimbal muncul dengan tanda anak mengalami sakit panas.
Tahun 2019 ada 11 anak rambut gimbal yang mengikuti ritual. Apa pun harus dituruti gak peduli seberapa anehnya permintaan itu. Selain itu acara itu juga rutin dilakukan setiap bulan Agustus.
Ritual terakhir dalam ruwatan anak Gimbal adalah melarung potongan rambutLarung dilakukan di tempat yang terdapat air yang mengalir ke pantai selatan JawaLokasi larung rambut Gimbal ini dilakukan di Sendang Sukorini Kali TulisBiasanya juga dilakukan di Telaga Warna. Tempat-tempat itu memiliki hubungan dengan Samudera Hindia. Ritual pemotongan rambut gimbal merupakan acara ruwatan untuk Anak Gimbal atau Anak Gembel sebutan untuk anak-anak yang memiliki rambut gimbal di Dieng.
Ritual pencukuran rambut anak gimbal yang merupakan acara unggulan DCF digelar secara virtual akibat pandemi Covid-19. Menurut Naryono yang dulunya juga merupakan anak berambut gimbal rambut gimbal umumnya dialami sebagian penduduk di kawasan lereng empat gunung yakni Gunung Sindoro Gunung Sumbing Gunung. Konon jika ada yang memotong rambut anak gimbal tanpa ritual dan tanpa diketahui si anak maka hal itu akan berdampak negatif bagi mereka sendiri.
Sebelum melakukan tradisi ini sang anak yang hendak dipotong rambut gimbal -nya harus melewati serangkaian prosesi ritual yang panjang. Rambut gimbal hanya akan hilang melalui ritual ruwatan di Dieng. Ritual yang dirangkaikan dalam Dieng Culture Festival 2021 itu berlangsung sederhana di tengah pandemi.
Ritual terakhir dalam ruwatan anak gimbal adalah melarung potongan rambut. Sebanyak 5 anak menjalani ritual pencukuran rambut gimbal di Dieng Banjarnegara Jawa Tengah Selasa 2112021. Si anak berambut gimbal merupakan titisan Kyai Kolodete yang juga merupakan leluhur Dieng.
Kini pemotongan rambut gimbal dikemas melalui Dieng Culture Festival DCF yang digelar setiap tahun. Dieng punya kearifan lokal yang unik dengan adanya rambut gimbal pada beberapa orang yang terlihat secara acak atau random. Bocah bajang berambut gimbal merupakan fenomena yang sulit dijelaskan dengan akal sehat.
Ritual terakhir dalam ruwatan anak Gimbal adalah melarung potongan rambutLarung dilakukan di tempat yang terdapat air yang mengalir ke pantai selatan JawaLokasi larung rambut Gimbal ini dilakukan di Sendang Sukorini Kali TulisBiasanya juga dilakukan di Telaga Warna. Tangkapan layar Dieng Culture Festival Virtual Dieng Culture Festival Virtual 2020 Kamis 1792020. Dalam Ritual tersebut sebelum Bocah berambut Gimbal tersebut Dicukur rambutnya ia akan terlebih dahulu ditanya apa yang diinginkan sebagai syarat agar rambutnya boleh di potong.
Ritual Cukur Anak Gimbal Dieng yang Sakral Permintaannya Harus Dituruti. Agar rambut gimbal bocah bisa dipotong maka harus dilakukan ruwatan dan mengikuti ritual pemotongan rambut. Di Dieng tradisi ruwatan atau pemotongan rambut gimbal rutin dilaksanakan pada saat bulan Suro atau peringatan tahun baru Islam.
Setelah beberapa anak yang berambut gimbal dikumpulkan dan syarat memotong rambut telah sempurna ritual mencukur rambut gimbal tersebut dimulai dengan mengambil air suci Dieng di Goa Sumur menyiapkan perlengkapan ritual seperti sesajen antara lain nasi tumpeng putih dengan berbagai macam lauk pauk buah buahan yang disusun rapi jajanan. Gelaran DCF selama dua tahun ini berbeda biasanya di candi sekarang di Rumah Budaya karena tidak lepas masih adanya pandemi sehingga kami gelar di tempat khusus kata Alif Selasa. Rambut ini akan muncul ketika anak masih bayi saat dicukur rambutnya maka anak akan sakit dan selanjutnya rambutnya tumbuh menggimbal.
Tempat-tempat itu memiliki hubungan dengan Samudera Hindia. DIENG CULTURE FESTIFAL BANJARNEGARA JAWA TENGAH. Banjarnegara - Setiap tahun digelar acara ritual cukur rambut anak gimbal di Dieng.
Ritual ruwatan anak berambut gimbal di Dieng Jawa Tengah. Perlu diketahui pemotongan rambut gimbal harus dilakukan melalui. Di mana anak yang akan dipotong rambut gimbalnya dipercaya sebagai anak anak istimewa titisan para dewa.
Teka Teki Rambut Gimbal Bocah Dieng Dan Titipan Kyai Kolodete Regional Liputan6 Com
7 Fakta Anak Rambut Gimbal Dieng Ritual Unik Dan Khas
Mengenal Tradisi Ruwat Rambut Gimbal Di Dieng Halaman 1 Kompasiana Com