Anak Rambut Gimbal Di Dieng

Sebanyak lima anak mengikuti ritual pemotongan rambut gimbal untuk memohon keselamatan. Konon anak-anak berambut gimbal ini memiliki keistimewaan 159 Jurnal Warna Vol1 No1 Juni 2017 Eki Satria dibanding anak-anak lainnya.


Tulis Cerita Traveling Kamu Dan Kirim Tulisan Yoexplore Rambut Gimbal Festival Cerita

Upacara pemotongan rambut gimbal itu juga menjadi acara puncak dalam perhelatan Dieng Culture Festival DCF 2021 yang digelar sejak Senin-Rabu 1-3112021.

Anak rambut gimbal di dieng. Setelah beberapa anak yang berambut gimbal dikumpulkan dan syarat memotong rambut telah sempurna ritual mencukur rambut gimbal tersebut dimulai dengan mengambil air suci Dieng di Goa Sumur menyiapkan perlengkapan ritual seperti sesajen antara lain nasi tumpeng putih dengan berbagai macam lauk pauk buah buahan yang disusun rapi jajanan. Gelaran ke-12 DCF tersebut digelar secara virtual hybrid karena masih masa pandemi Covid-19. Sebanyak lima anak dengan rambut gimbal atau biasa disebut anak bajang menjalani ritual tersebut.

Dieng Culture Festival DCF kembali digelar di Dieng Jawa Tengah tahun ini. Apa pun versinya dan bagaimana pun kisahnya keberadaan anak-anak berambut gimbal atau yang biasa disebut anak gembel merupakan fenomena unik yang hanya bisa ditemukan di Dieng. Kami sempat membaca brosur acara tersebut di pintu masuk obyek wisata Telaga Warna saat kami mengakhiri kunjungan kami di obyek wisata tersebut untuk menuju ke obyek wisata selanjutnya.

Uniknya anak-anak ini seringkali lahir dari orang tua yang sama sekali tidak memiliki riwayat rambut gimbal. Kyai Kolodete Rambut gimbal atau gembel yang dimiliki sejumlah anak di Dataran Tinggi Dieng Kabupaten Banjarnegara itu bukanlah tren rambut yang mereka ikuti melainkan terbentuk dengan sendirinya. Jika kamu mengunjungi desa-desa yang ada di sekitar Dieng kamu akan melihat anak-anak berambut gimbal di setiap desa dengan rentang usia mulai dari enam bulan hingga delapan tahun.

Rambut gimbal muncul dengan tanda anak mengalami sakit panas. Prosesi ruwatan untuk memotong rambut gimbal kelima anak itu dilaksanakan di kompleks Rumah Budaya Dieng Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Provinsi. SEBANYAK lima anak berambut gimbal dari wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta DIY menjalani prosesi ruwatan dalam rangkaian kegiatan Dieng Culture Festival 2021.

Paling tidak ini menjadi mimpi lagi bahwa keindahan budaya ini suatu saat akan bisa dilaksanakan kembali dan tentunya di ajang saat ini juga ada bermacam-macam sub event-nya salah satunya festival tumpeng kata Alif yang juga Ketua Kelompok. Bareng 4 Anak dari Jateng Bocah Berambut Gimbal Asal Bantul Ikut Ruwatan di Dieng Eleonora PEW Selasa 02 November 2021 1256 WIB Pelaksana Harian Bupati Banjarnegara Syamsudin memotong rambut anak berambut gimbal di ajang Dieng Culture Festival DCF 2021 di kompleks Rumah Budaya Dieng Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur. Sebelum melakukan tradisi ini sang anak yang hendak dipotong rambut gimbal -nya harus melewati serangkaian prosesi ritual yang panjang.

Suatu keberuntungan bagi kami karena hari ini merupakan hari diselenggarakan upacara Potong Rambut Gimbal pada anak-anak dari penduduk Dieng Plateau. Selain itu acara itu juga rutin dilakukan setiap bulan Agustus. Ritual digelar dalam rangkaian Dieng Culture Festival DFC 2021 yang digelar sederhana karena pandemi Covid-19.

Keterangan gambar Anak-anak yang berambut gimbal dikumpulkan untuk menjalani proses ruwatan di Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah Minggu 0708. Prosesi ruwatan untuk memotong rambut gimbal kelima anak itu dilaksanakan di kompleks Rumah Budaya Dieng Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Tahun 2019 ada 11 anak rambut gimbal yang mengikuti ritual.

Tentu saja rambut gimbal itu gak selamanya melekat pada anak-anak tersebut. Mereka yang mendapatkan takdir rambut gimbal akan mengalami sakit demam saat mereka mulai mengenal nalar. TentangRambutGimbal Sebenarnya fenomena anak berambut gimbal dapat dijumpai tidak hanya di Dataran Tinggi Dieng 2010 mdpl tapi juga di di Kawasan lereng Gunung Merbabu dan Sindoro Wonosobo.

Sedangkan acara ruwatan rambut gimbal akan digelar tiga hari pada tanggal 1 sampai 3 November 2021 secara virtual. Pergelaran secara hibrida Senin 1112021 hingga Rabu 3112021 ini tetap dilakukan. Sejarah rambut gimbal Konon diceritakan Kyai Kolodete dipercaya sebagai orang pertama yang bertempat tinggal dan membuka hutan di Dataran Tinggi Dieng.

Kyai Kolodete adalah anak Kyai Badar perangkat desa di masa kejayaan Mataram. Instagram festivaldieng Masyarakat Jawa Tengah khusunya di kawasan Dieng Kulon Banjarnegara Jawa Tengah punya tradisi unik bagi anak-anak berambut gimbal atau yang dijuluki sebagai anak gimbal. Anak-anak ini dianggap istimewa di mata penduduk setempat.

Cukur Rambut Gimbal di Dieng Berlangsung Sederhana. Foto Bersama Anak Gimbal-Self Collection. Anak gimbal Dieng Foto.

Oleh karena itu kata dia pihaknya mengambil tema The Dream Beauty of Culture dalam pergelaran DCF 2021. Di Dieng tradisi ruwatan atau pemotongan rambut gimbal rutin dilaksanakan pada saat bulan Suro atau peringatan tahun baru Islam. Kyai Kolodete saat masih muda dikenal memiliki rambut gimbal.

Konon leluhur mereka Kyai Dole Dete beserta istrinya Nyai Roro Rence mendapatkan wangsit dari penjaga pantai selatan. Tidak ada garis keturunan khusus untuk anak-anak berambut gimbal ini asalkan mereka masih keturunan asli dataran tinggi dieng maka mereka memiliki kesempatan untuk menjadi anak gimbal. Kini pemotongan rambut gimbal dikemas melalui Dieng Culture Festival DCF yang digelar setiap tahun.

Rambut gimbal ini bukan mode yang meniru Gaya artis Bob Marley mbah Surip atau pesepakbola Ruth Gulith tetapi merupakan fenomena alam yang muncul secara misterius di. Terdapat sebuah ritual untuk memotong rambut gimbal. Tembang Jawa macapat Dandang.

Masyarakat Dieng sendiri percaya bahwa anak-anak dengan rambut gimbal adalah sebuah takdirMeski mereka terlahir dalam kondisi normal seperti bayi-bayi yang lain dengan rambut yang lembut. Agar rambut gimbal bocah bisa dipotong maka harus dilakukan ruwatan dan mengikuti ritual pemotongan rambut.


Bocah Bajang Titisan Leluhur Dieng Florespos Gimbal Rambut Panjang Potongan Rambut


Anak Gimbal Asset Wisata Dataran Tinggi Dieng Rambut Gimbal Gimbal Rambut


Dieng Culture Festival Lima Bocah Rambut Gimbal Diruwat In 2021 Rambut Gimbal Gimbal Rambut


LihatTutupKomentar